40 Peserta Diedukasi Penanggulangan Bencana di RPTRA Udara Segar
Sebanyak 40 peserta dari unsur aparatur kelurahan, Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI), pengurus RT, RW, LMK, FKDM, PKK dan Karang Taruna, Rabu (3/7), diedukasi penanggulangan dan penanganan bencana.
Masyarakat akan lebih siap dan terlatih dalam menghadapi bencana
Kegiatan yang diinisiasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI ini, dihelat di RPTRA Udara Segar, Kelurahan Batu Ampar, Kramat Jati, Jakarta Timur.
Ketua Sub Kelompok Urusan Pencegahan BPBD DKI, Rian Sarsono mengatakan, kegiatan ini untuk menanamkan kesiapsiagaan bencana pada masyarakat dan aparatur untuk meminimalisir risiko bencana.
BPBD Bekali Penyandang Disabilitas dalam Penanggulangan Bencana"Kami targetkan sosialisasi di 50 kelurahan. Agustus nanti, kami rencanakan ke sekolah-sekolah," tuturnya.
Menurut Rian, materi yang diberikan dalam sosialisasi ini meliputi, pengantar kebencanaan, adaptasi perubahan iklim dan kesiapsiagaan menghadapi gempa bumi.
Kemudian, simulasi evakuasi mandiri bencana gempa bumi, pengenalan tugas dan fungsi BPBD di wilayah. Selanjutnya, sosialisasi Jakarta Siaga 112 dan ruang literasi kebencanaan BPBD DKI Jakarta dan sebagainya.
Sektretaris Kelurahan Batu Ampar, Abdul Haris, mendukung kegiatan ini karena dapat membentuk masyarakat yang terlatih dan siap menghadapi situasi darurat kebencanaan.
"Masyarakat akan lebih siap dan terlatih dalam menghadapi bencana, khususnya gempa bumi dan situasi yang memerlukan pertolongan pertama serta penyelamatan di air," papar Haris.
Ia berharap, para peserta bisa menyebarluaskan pengetahuan dan teknik yang didapat kepada warga lainnya agar dapat meminimalisir korban saat bencana. .
Sementara, salah seorang peserta, Umi Wastiah, mengaku sangat senang mengikuti kegiatan sosialisasi seperti ini. Sebagai anggota FKDM yang setiap hari bersentuhan
langsung dengan warga, menurutnya, pengetahuan tentang kebencanaan ini sangat diperlukan."Kita perlu banyak pengetahuan seperti ini. Sehingga, ketika ada peristwa bisa membantu melakukan penanganan awal,"tandasnya.